Yah, wacana tentang Alexa Rank terus bergulir (sepanjang masa.Yeah!) semenjak Alexa besutan amazon.com itu hadir sebagai sistem traffic ranking nomer satu di dunia.
Akhir-akhir ini saya memperhatikan betul perubahan Alexa Rank blog ini
yg semakin menurun (turun = bertambah angkanya). Saya juga melihat
banyak blog-blog terkemuka mengalami hal yg sama. Berseberangan dengan
nilai rank yg tertera di widget ranking Alexa, justru jumlah traffic,
visitor, dan pageview blog buka-rahasia.blogspot.com semakin meningkat.
Setiap hari pengunjung yg hadir di blog ini di atas 1K. Saya juga
melihat melalui beberapa referensi statistik publik bahwa blog-blog
terkemuka yg saya lihat rank alexanya tersebut juga memliki traffic yg
terus meningkat. Sungguh aneh bin ajib....eh, ajaib! Ada apakah?
Satu-satunya alasan saya concern
dengan kasus Alexa ini adalah karena Alexa rank merupakan patokan para
advertiser untuk menentukan dan meyakinkan diri (sedalam-dalamnya)
apakah dia akan beriklan di suatu blog atau tidak. Meskipun sebenarnya
telah jelas bahwa rank Alexa ternyata tidak hanya satu-satunya penentu
karena tidak menunjukkan statistik sebenarnya. Tapi sangat tidak mungkin
kan apabila kita menunjukkan seluruh copy statistik blog , baik yg
sederhana, seperti blogger stats, sampai yg rumit dan lengkap, yaitu
Google Analytics. Menunjukkan data statistik seperti itu tentunya banyak
mengandung bahaya dan mudharat (wkwkwk...).
Saya kemudian berselancar ke
beberapa forum manca, karena yg di Indonesia belum banyak yg membahas
secara detil. Disana disebutkan banyak yg mengalami hal sama dan belum
juga menemukan titik terangnya. Satu-satunya yg lumayan jelas adalah
karena baru-baru ini (seperti halnya Google) Alexa memperbaharui kembali
algorithma-nya. Selain itu, alexa juga meluncurkan program baru (Alexa Pro)
bagi para webmasters untuk bisa lebih melihat statistik dan menentukan
strategi dalam meningkatkan traffic. Hampir sama seperti Alexa Site
Audit, namun banyak memiliki kelebihan dalam fiturnya. Tampilan
dashboard site owners pun juga mengalami perubahan.
Kembali ke kasus algoritma
Alexa. Saya sepenuhnya belum yakin apabila perubahan algoritm saja yg
menjadi faktor. Kemudian saya mencoba melihat-lihat blog lain yang
memuat kabar atau informasi mengenai alexa. Tidak ada yg memuat
informasi mengenai kasus ini selain beberapa trik meningkatkan rank alexa, seperi menggunakan alexa toolbar, dan lain sebagainya.
Sampai pada tahap ini, saya baru
menyadari bahwa saya melewatkan tentang beberapa hal konvensional
mengenai bagaimana alexa menilai sebuah blog/web. Dan diantara beberapa
hal tersebut, ada satu poin yang maha penting. Apa itu? Tunggu dulu :-)
Kriteria-kriteria Alexa ranking pada dasarnya ada 4 hal:
- Jumlah traffic, pageviews, dan visitors (tentunya). Secara mendetil, ada beberapa hal yg dinilai alexa, seperti bounce rate, lama waktu pengunjung berada di sebuah blog/web, persentase global view, dan lain sebagainya.
- Penggunaan Alexa Toolbar oleh user (berarti termasuk oleh kita)
- Jumlah backlinks menurut Alexa (links in)
- Fresh Content (konten atau isi blog yang selalu di-update).
Nah, dari keempat poin di atas, saya menyadari satu hal. Ya, Fresh Content!
Satu hal yang terlewatkan namun maha penting. Algoritma Alexa juga
memperhatikan setiap update pada blog/web. Tampaknya search engine,
seperti Google, dan sistem ranking, seperti Alexa dan Compete, kini
benar-benar memperhatikan user experience, dimana pengunjung/visitor
serta kepuasan visitor termasuk akan hal baru semakin diperhatikan.
Sedangkan akhir-akhir ini, saya sangat jarang menulis dan menambah
konten karena kesibukan dalam pekerjaan dunia nyata (istilah yg menurut
saya paling tepat digunakan :P). Dalam satu bulan, hanya ada 4 sampai 5
posting yg berhasil dibuat, terutama dalam hal-hal yg berhubungan dalam
coding rumit, paling tidak butuh satu minggu untuk menyelesaikan satu
artikel.
Meskipun masih bersifat menebak
dan meraba, hampir bisa dipastikan faktor fresh content lah yg menjadi
salah satu sebab menurunnya rank alexa. Saya juga melihat salah satu
blog pujaan saya sejak mulai ngeblog dulu, blog punya Kang Rohman,
juga mengalami penurunan alexa rank yg drastis. Saya juga melihat blog
itu jg semakin jarang mengalami update (tidak bermaksud untuk menilai
ya, Kang :D). Beberapa blog master lain bisa dibilang juga demikian.
Mempelajari hal ini, dalam
kaitannya dengan fresh content atau konten yg selalu baru, ada beberapa
hal yang bisa dijadikan acuan atau parameter. Fresh content
berkaitan dengan update apapun yg membuat blog memiliki tambahan isi.
Salah satu yg wajib tentunya adalah dengan membuat artikel atau posting.
Bentuk konten yang lain adalah komentar. Komentar bisa dirujuk sebagai
tambahan konten suatu halaman blog. Namun tidak hanya sebatas itu, komentar berkualitas
lah yg lebih diperhatikan. Salah satu syaratnya adalah komentar yg
berkaitan dengan isi posting. Akan tetapi, untuk meningkatkan jumlah
komentar di blog kita, semua dikembalikan lagi, jumlah posting/artikel
jg harus ditambah. Semakin banyak posting, semakin banyak komentar.
Semakin banyak posting berkualitas, semakin banyak komentar berkualitas
pula.
Untuk website yg halamannya bersifat statis (static page)
hendaknya membuat update dengan cara menambahkan blog sebagai bagian
dari web. Caranya? Buat subdomain yg langsung berhubungan dengan domain
website tersebut, misalnya blog.website.com. Bisa dipastikan alexa rank blog tersebut akan ikut rank website dan kehadiran blog akan memperkuat rank alexa website.
0 komentar:
Posting Komentar