Minggu, 19 April 2015

Cara Mengembalikan Post Blog yang Terhapus



Selamat pagi, siang, sore, malam, sobat Blogger semua. Senang rasanya bisa balik lagi di dashboard Blogger setelah lebih dari dua bulan saya off lantaran pekerjaan offline dan segudang problem di dunia nyata (Cieee...). Tapi beneran nih, ga boong, full! Dan sekarang liburan semester kuliah sudah tiba, jadi sementara gak lagi berurusan dengan dunia ajar mengajar, bisa bebas berbagi lagi dengan sobat semua. Sebagai pembuka, saya akan menyajikan tips ringan mengenai bagaimana cara recovery posting/artikel blog yang terhapus, baik sengaja maupun tidak, lengkap dengan permalink dan komentar sebagaimana dulu sebelum terhapus, alias utuh.

Tentang Post yang Terhapus di Blogger

Sebagaimana beberapa layanan blogging dan microblogging, dengan berbagai macam platformnya, bermacam file yang tersimpan sebenarnya memiliki cache atau sebenarnya masih tersimpan di database sehingga tidak benar-benar hilang setelah terhapus. Meski tidak sama, ibaratkan ini seperti file-file tertentu yang terhapus dari disk komputer, namun masih bisa kita recovery atau dikembalikan seperti semula karena masih "meninggalkan jejak" di disk. 
Di Blogger demikian juga. Posting yang dihapus atau terhapus sebenarnya tidak benar-benar terhapus. Namun secara periodik cache atau konten database dibersihkan (optimize) dalam jangka tertentu, dan biasanya jaraknya lama. Sehingga kita masih memiliki kesempatan untuk mengembalikan posting/artikel yang pernah dihapus atau terhapus dan ingin kita kembalikan lagi.

Berbagai Metode Recovery Posting/Halaman Web

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengembalikan post atau halaman web yang dihapus. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan google cache, copy isinya, dan membuat halaman baru dengan konten yang sama. Kita juga bisa memanfaatkan cache browser (selama belum dibersihkan, tentu). Saat anda membuat post atau membuka halaman post, browser menyimpan secara periodik apa yang anda tulis atau lihat. Nah ini bisa kita telusuri di dalam cache browser.
Namun demikian, contoh dua cara tersebut memiliki kelemahan jika digunakan pada platform Blogger, setidaknya ada dua. 
Pertama: permalink. Bagi yang menggunakan platform self-hosted seperti WordPress, anda bisa memodifikasi permalink sedemikian rupa sehingga post baru sebagai pengganti post yang terhapus bisa memiliki permalink yang sama. Namun tidak di Blogger. Fitur Custom permalink di Blogger sebatas digunakan untuk memodifikasi nama file, bukan direktori keseluran. Padahal jelas permalink di Blogger mengandung direktori tahun dan bulan. Kalo tahun dan bulan post yang terhapus masih sama dengan post yang akan dibuat sebagai pengganti, tidak masalah. Tapi bagaimana dengan post lama? Tentu mustahil. Di SEO, post pengganti butuh crawl dan proses ranking dari awal. Sebenarnya bisa juga menggunakan fitur Blogger Custom Redirect (dengan metode permanen, 301 redirect). Tapi butuh proses juga untuk mengenali.
Kedua: komentar. Kita tidak bisa mengembalikan komentar-komentar lama jika menggunakan metode-metode di atas. Sayang bukan. Padahal di antara isi komentar pada post yang terhapus mungkin memiliki muatan dan diskusi penting, dan juga cukup membantu dalam upaya SEO. 

Recovery Posting/Artikel Blogger Lengkap dengan Permalink dan Komentar

Setelah memahami bahwa sebuah post yang ter-delete sebenarnya masih ada di dalam database, yang kita butuhkan adalah mengambil data post tersebut dan menampilkannya kembali ke dalam post editor, lalu menerbitkannya kembali. Cara untuk memanggilnya tentu saja dengan menggunakan ID post yang terhapus. Bagaimana caranya? Tentu adalah dengan mengetahui apa ID yang terhapus tersebut. Nah, bagaimana juga caranya? Manfaatkan google cache. Sebuah halaman post Blogger, dan juga halaman platform-platform lainnya, diciptakan dengan generator. Sehingga di dalamnya pasti memiliki ID-ID khusus yang digunakan untuk menampilkan seluruh isi halaman. Misalnya ID post, ID widget, dan seterusnya.

Langkah yang harus dilakukan adalah:

1. Cari post anda di Google dengan menggunakan keyword judul atau permalink (jika masih ingat). Setelah itu klik menu dropdown di sebelah kanan dan klik menu "Cache".
2. Setelah itu, anda akan masuk ke halaman cache postingan anda.

3. Cari ID posting/artikel (postID) dengan melihat source code halaman. Klik kanan pada halaman dan klik menu "view source" atau "page source", atau sejenisnya sesuai dengan browser yang digunakan. Atau bisa gunakan shortcut key Ctrl+U.

4. Setelah masuk ke halaman source, cari nomer ID posting dengan menggunakan fitur search browser (Ctrl+F), dan gunakan keyword "postID". Tapi hati-hati dengan post ID pada bagian permalink "delete comment", karena itu bukan permalink posting artikel, melainkan permalink posting komentar (untuk delete komentar). Letak ID posting biasanya ada di paling atas, paling bawah, atau pada permalink feed (biasanya di bagian bawah juga). Berikut contohnya pada bagian paling atas, ID di dalam kotak merah:

6. Setelah itu copy dan paste ID posting tersebut ke dalam notepad atau sticky note. Pokoknya simpan di tempat aman dulu, atau biarkan tab halaman cache tadi tetap terbuka.

7. Setelah itu masuk ke dashboard blogger lalu tuju halaman "Posts". Setelah itu anda akan melihat daftar post/artikel. Pilih sembarang artikel, arahkan kursor, dan klik kanan menu edit yang ada di bawah judul, copy linknya. 

8. Paste link ke tab baru di browser. Perhatikan pada bagian postID=12345678910, ganti ID tersebut dengan ID post terhapus yang sudah tersimpan tadi.

9. Klik "enter" untuk masuk ke halaman post editor lengkap dengan konten post terhapus yang ingin anda terbitkan lagi. Klik publish.

1 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com