Hmmmm....
Autoblog? Pernah denger istilah ini? Seringkali juga disebut Auto
Content Blog, yaitu blog yang menggunakan script tertentu yang dapat
mengambil konten/artikel dari blog/website lain. Proses seperti ini
kemudian dikenal pula sebagai auto blogging, memunculkan pemiliknya
dengan sebutan autoblogger, dan masih banyak lagi istilah lainnya yang
identik dengan autoblog. Mari kita lihat beberapa poin mengenai auto
blogging:
1. Menghasilkan (generating) konten dari konten milik blog/website lain.
2.
Memiliki peluang besar menghasilkan duplikasi konten (duplicate
content) meskipun telah menggunakan fitur article spinner (pengacak kata
di dalam artikel, berfungsi mengganti diksi, frase, maupun kalimat).
3.
Membuat kerugian dan kemarahan besar bagi para penulis blog asli karena
tidak memberikan link back terhadap sumber aslinya. Secara etika,
blog/website yang mengambil konten (copy-paste) dari website/blog lain
harus mencantumkan link sumber.
4. Memiliki kualitas konten yang sangat buruk, tentu saja.
Jangan Posting (Republish) Konten Milik Blog/Website Lain
Mengapa?
Karena cara ini tidak bisa lagi menghasilkan keuntungan apapun. Seperti
yang telah disebutkan di atas, salah satu alasannya adalah konten yang
buruk (tidak berkualitas) dan juga merupakan duplikasi. Memang, alasan
ini dulunya tidak akan berpengaruh besar terhadap income. Akan tetapi,
ada alasan yang sangat kuat dan masuk akal, yaitu:
"Para
pencari di search engine lebih suka mengunjungi dan membaca
website/blog yang memiliki konten asli/original daripada website/blog
yang berisi konten curian atau copy-an dari website/blog lain."
Hampir seluruh traffic ke
autoblog adalah dari search engine, ini logis. Sangat jarang ada
pengunjung yang melakukan bookmark atau mengingat-ingat nama blog
tersebut karena biasanya mereka hanya berkunjung satu dua kali setelah
mereka menemukannya di search engine. Nah, dengan adanya perubahan Algoritma Google tahun 2011
ini (Google Panda Update), kemungkinan untuk mendapat traffic dari
search engine yang menuju ke autoblog dan situs-situs semacamnya semakin
menurun drastis. Untuk mengetahui secara lengkap bagaimana dan apa
tujuan dari perubahan Algoritma Google tahun ini silakan simak "Perubahan Baru Pada Algoritma Google akhirnya Dijalankan". Inti dari perubahan ini, seperti yang disampaikan Matt Cutts, kepala bagian web spam Google:
"Kami mengevaluasi beberapa perubahan yang membantu menekan tingkat spam hingga ke titik terendah, termasuk diantaranya perubahan yang ditujukan pada, khususnya, situs-situs yang meng-copy konten dari situs-situs lain dan situs situs yang memiliki tingkat keaslian konten yang rendah.. Perubahan ini telah disetujui pada pertemuan mingguan Kamis lalu dan dan akan diluncurkan awal pekan ini." Matt Cutts' blog, January 28, 2011.
Kreativitas dan Keunikanlah yang akan Menjadi Pemenang!
Jujur,
Mas Tantan Hilyatana, penulis yang artikelnya disarikan, diterjemahkan,
dan menjadi sumber utama artikel ini, dan saya tidak menyukai autoblog
dan kami sepakat dengan istilah "autobloggers must die".
Meskipun dulu, sebelum ada Google Panda Update, autoblog bisa meraup
banyak uang, namun kini, tidak lagi. Sebagai bukti, anda dapat melihat
pengakuan seorang teman, yang menjalankan autoblog, di dalam komentar
pada artikel tentang Panda Update.
Meskipun masih ada yang "jaya di udara", yakinlah itu tidak akan lama
lagi. Haruslah diyakni dan ditanamkan pula di dalam pemikiran, bahwa
kreativitas dan keunikanlah yang akan menjadi pemenang.
Buatlah artikel yang original
dan berkualitas, baik untuk pengunjung maupun untuk search engine.
Karena kini, apa yang baik bagi pengunjung, pastilah baik untuk search
engine, seperti apa yang telah disampaikan oleh Matt Cutts diatas. Untuk
mengetahui kriteria serta panduan dari Google tentang konten
berkualitas (quality content), silakan simak Panduan dan Kriteria Google Quality Content
Disini, akhirnya kita melihat ada tiga poin inti dalam blogging: kreativitas, keunikan, dan kualitas.
Seperti halnya menghasilkan produk yang baik, disukai, dan menjadi
favorit masyarakat, begitulah pula blogging. As I ever said on my
previous posts, "A good writer masters what he writes". Lebih
baik menuliskan sesuatu yang kita pahami betul, membuat sketsa
tulisannya dalam pikiran, dan tinggal mengetik dan tinggal mempublishnya
dengan enteng, daripada harus membuat autoblog ataupun comot artikel
sana-sini tanpa permisi dan tanpa memahami. Apapun tujuannya, termasuk
untuk menghasilkan uang, menurut saya itulah cara yang terbaik!
0 komentar:
Posting Komentar